Warga di beberapa desa di Kabupaten Jember mengaku masih kesulitan mendapatkan air bersih terutama di daerah yang mengalami kekeringan. Menurut Ketua PMI Kabupaten Jember, EA Zaenal Marzuki hingga Kamis, 21 November 2019 pihaknya masih menyalurkan bantuan air bersih di berbagai desa dan kecamatan di Jember.
"Kami
membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember untuk mengatasi
kekeringan dengan menyalurkan air bersih, karena PMI tidak bisa tinggal diam
dalam menghadapi krisis air bersih," kata Ketua PMI Jember EA Zaenal
Marzuki kepada Jatim Review Kamis, 21 November 2019.
PMI
Jember mendatangkan satu unit truk pengangkut air bersih dari PMI Jawa Timur
sejak akhir Oktober 2019 untuk memperkuat penyaluran air bersih yang dilakukan
BPBD Jember.
Ia
menjelaskan PMI Jember sudah mendistribusikan sebanyak 87.300 liter air bersih
kepada warga antara 1 November hingga 13
November 2019 di berbagai desa dan kecamatan di Jember. "Sebanyak 87.300
liter air bersih disalurkan kepada 1.432 kepala keluarga (KK) atau 7.590 jiwa
yang tersebar di antaranya di Kecamatan Patrang, Kalisat, Ajung, dan
Jenggawah," katanya.
Di Kabupaten Blitar, menurut Wakil Ketua PMI Blitar, Bambang kekeringan masih melanda kawasan Selatan karena belum hujan. Sedangkan kawasan utara sudah lancar aliran airnya karena sudah hujan. Dia tidak tahu tepatnya berapa titik wilayah di kabupaten Blitar yang masih butuh bantuan. “Pihak PMI Kabupaten Blitar masih harus menangani delapan titik yang masih mengalami kekeringan, yang lainnya ditangani BPBD.
Di Kabupaten Blitar, menurut Wakil Ketua PMI Blitar, Bambang kekeringan masih melanda kawasan Selatan karena belum hujan. Sedangkan kawasan utara sudah lancar aliran airnya karena sudah hujan. Dia tidak tahu tepatnya berapa titik wilayah di kabupaten Blitar yang masih butuh bantuan. “Pihak PMI Kabupaten Blitar masih harus menangani delapan titik yang masih mengalami kekeringan, yang lainnya ditangani BPBD.
Di Pacitan, jugq masih ada beberapa daerah yang dilanda kekeringan karena curah hujan masih sedikit. “Besok kami ke Donorojo untuk kirim bantuan air dengan menggunakan truk engkel sebanyak 2 rit,” ujar Ratih, seorang relawan kepada Jatim Review Kamis, 21 November 2019.
Tapi dia mengaku belum tahu persisnya beberapa titik wilayah Pacitan yang masih dilanda kekeringan. Biasanya tim relawannya memberikan bantuan ke wilayah utara dan timur, namun besok ke wilayah barat.
0 komentar :
Posting Komentar